belajar menulis dengan beberapa tugas yang telah ada dan beberapa hal yang ingin disampaikan dengan metafora. selamat membaca, oh ya.. jika hendak mengutip beberapa info dari blog ini, mohon sertakan sumbernya ya.. ingat plagiat itu tidak baik lho. salam.... ws.ningrum

BTemplates.com

Mengenai Saya

Foto saya
wo shi filolog wo ye shi antropolog. dui, wo xi huan hanyu. jika ada yang mau kenalan, boleh kirim e-mail kakak :D oya, ws ningrum shi: windi susetyo ningrum
Diberdayakan oleh Blogger.

w.s.ningrum

w.s.ningrum
爱,我明白如果上帝不睡觉 我相信

11 Jul 2018

Membuat visa China



Ni hao!


Kepada kawan-kawan semua yang sedang membaca blog dan tulisan saya. Kali ini sedikit cerita dan pengalaman terkait membuat visa china. 

Izinkan saya mendongeng sekilas, perihal China.
China merupakan salah satu negara yang ingin saya kunjungi, tentunya sebelum saya menikah. Hahhaa… negara dimana saya menyukai bahasanya, bahasa Mandarin. Sejak SMA sudah ingin sekali hamba ini menginjakan kaki ke negeri tirai bambu tersebut. Bahkan sampai ehem... (rahasia)
Disini, saya ingin bercerita mengenai pembuatan visa menuju negeri tirai bambu itu..
Hal yang perlu diperhatikan adalah dokumen pendukung. Sekarang ini sistemnya sudah serba online, jadi untuk mengisi formulir pun secara online di website resmi.
Awal kali saya memang mengunduh formulir dan mengisi formulir dengan tulisan tangan. Ketika sampai awal pintu masuk, saya ditegur dan diminta agar diketik (isi online) lalu saya ke warnet deh untuk mengisi formulir dari awal..

Okay, mari kita mulai tahap-tahapnya yaa… (tahap yang sudah direvisi, hahaahaa)

1.      Siapkan dokumen pendukung sebelum daftar karena nanti akan diisi di formulir secara online. Dokumen tersebut yaitu
1.1   Paspor, cukup paspor baru saja (yang lama ndak udah dibawa karena kemarin pun ketika saya bawa tidak diperlukan)
1.2   Pas foto ukuran 3,3 x 4,8 sebanyak 2 (dua) lembar, background putih. Datang saja ke studio foto dan katakan ukurannya, mbak/mas nya sudah tahu kok. Hohoho.. wajahnya deket banget.. jadi jangan kaget. Oya, fotonya nggak usah ditempel, biar masnya yang nempelin,.. masnya kan baik. hahaha..
1.3   Formulir pengajuan visa, ini nih yang akan didapatkan pada tahap dua (daftar secara online yak), jangan di print kosongan lalu di isi pake pulpen, no! jangan lakukan itu. Nah, setelah isi online lalu tanda tangani deh..
1.4   Fotokopi KTP (sebenarnya tidak perlu fotokopi sih karena tidak dilampirkan, yang penting ada aja datanya gitu, buat ngisi formulir)
1.5   Fotokopo KK (sebenarnya tidak perlu fotokopi sih karena tidak dilampirkan, yang penting ada aja datanya gitu, buat ngisi formulir)
1.6   Print out bookingan tiket pesawat PP
1.7   Print out bookingan hotel, (nb. Waktu hotel aku belum bayar, tapi cukup kita sudah booking kapan dan diamana. Karena nanti, waktu isi form ada alamat dan tanggal kita kapan nginap)
1.8  Itinerary sebenarnya ndak diperlukan, hanya saja aku perlu biar tahu mau kemana-kemananya gitu. Karena aku kala itu pergi ke Beijing dan Harbin, jadi aku perlukan hanya sebagai pengingat sajah.. kapan aku harus cek in cek out hotel dan juga beli tiket kereta menuju Harbin dari Beijing dan sebaliknya. (untuk yang ini, nanti tunggu kisahku yak, hehehe)

2   2. Daftar online ke alamat:

 Lalu akan muncul seperti layar dibawah ini,…
Pilih A






Step pengisian:
a.    Pilih kota atau tempat kamu membuat visa (di Indonesia hanya ada 3 tempat, yakni Jakarta, Surabaya, dan Medan. Pilih salah satu ya). Lalu ada kode (nomor, ikutin aja sesuai angka yang terteta. Lalu Next
b.      Masuk ke personal info (isi dan ikuti saja pertanyaannya), lalu Next
c.       Travel info (isi dan ikuti saja pertanyaannya), lalu Next
d.      Other info (isi dan ikuti saja pertanyaannya), lalu Next
e.       Declaration and additional info.
Setelah semua selesai, lalu cetak deh atau download. Waktu itu aku mengisnya di warnet, jadi langsung aku cetak aja.

    3. Menuju lokasi. Alamatnya ada di Unit 07-12, 8th Floor East Building Jl, DR Ide Anak Agung Gde Agung Blok E.3.2  Kav 1 South Jakarta 12950 (bilang aja gedung THE EAST, nanti diarahin sama petugasnya mau buat visa china. Diarahin kok,,.. tenang)

   4. Antre. Tentunya kita antre yah, biasanya sebelum tempat itu buka sudah banyak orang yang mengantre di depan pintu. Tapi antreannya bersahabat kok, pelayanannya cepat, ndak terlalu banyak orang juga, dan lhas lhes…. Ketika antre nanti ditanyain sama petugas (sebelum mendapatkan nomor antrean) mau keperluan apa (buat visa atau ambil visa) dan dicek juga kok berkasnya.
     Pengalaman aku kala itu, sebelum masuk dan duduk manis (sudah ambil antrean), berkasku minta di cek sama petugas yang ada di luar (dekat pintu masuk), biar tahu apa aja yang kurang atau apa saja yang tidak perlu. Ketika sudah lengkap.. masuklah kita, duduk manis dan menunggu nomor antrean dipanggil... 
oh iya, disini enggak boleh nelfon. nanti mengganggu sinyal, kata salah satu petugas. jadi untuk mengisi waktu kosong, aku kadang chatan ajjah.. wkwkwk..
eh, untuk mengurus visa boleh "nitip" kok, asal sudah ditandatangani sahaja..

ini penampakan nomor antrean dan juga dapat bukti untuk mengambil paspor kitah

 






1 5. Dipanggil. Loketnya ada banyak, jadi antrenya tidak lamaaah… dipanggil di loket berapa, lalu manjulah. Cek berkas lagi, apa-apa yang kurang gitu. Kala itu, aku buat sama someone special for me.. (maksudku, dia nitip aku.. kan dirinya sibuk hahahaa) kata petugasnya gini “ini foto yang satu kurang bagus mbak, wajahnya kurang dekat. Mau dilanjut atau ganti dulu?” karena saya yakin, jodoh saya dengan China sudah dekat, maka saya yakin untuk lanjut, lalu kata petugasnya bilang lagi “saya tidak bisa memastikan berkasnya akan lolos atau tidak. Nanti kalau berkasnya ada yang bermasalah, mbaknya ditellfon sebelum tanggal sekian (tanggal aku ambil visanya).” Oke.. aku setuju,
     
      sambil deg-degan, alhasil… lolos semua berkas. Memang dasar jodoh.. hihhiihihihi…
      

   6. Ambil visa. Setalah tahap 5, dapat bukti pengambilan lalu pulang aja, nggak usah nginep. Laluuu… pas tanggal dan jam ditentukannya ambil visa, datang lagi ke tempat yang sama, bilang sama petugasnya “ambil visa” nomornya beda sama yang antri dari awal
  
  7. Bayar. Menuju loket pembayaran, lalu bayar dan dapat deh visanya. Hasyik… visa pertama hahaahahaiii
      nih, untuk harganya.. lihat disinih ➡️ https://www.visaforchina.org/JKT_EN/yyxz/269894.shtml

ini penampakan visa (kiri) dan bukti pembayaran (kanan)




nb: kalau mau lihat bentuk utuh visa China itu seperti apa... nih aku kasih disindang https://www.visaforchina.org/SGP_EN/upload/Attach/mrbj/275102.pdf
tapi ingat yah, jangan di print kosongan lalu isi dan ditulis tangan.. harus dalam bentuk cetak.
oh iya, jangan berfikir kalau bisa isi formnya disonoh.. tara bisa qaqaq....
bisanya diwarnet dekat sonoh, hohoho

okay, sekian catatan kecil dari saya... pengalaman yang secuil sebagai penyelamat ingatan.

拜拜。。 再见



1 komentar:

  1. Buset, puyeng gw baca PDF visa nya,.... hurufnya it lohh wkwkwkkw
    kalau masih kangen ama China, lu main aja ke Glodok atau mangga dua ,..hahaha

    BalasHapus