MENCARI TAHU IJAZAH (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, PERGURUAN TINGGI) DAN KTP ASLI/PALSU
Halo
semuanya,
Saat
ini, sudah bukan hal asing lagi jika banyak yang menggunakan ijasah palsu dan
ktp palsu yah. Sudah banyak yang menggunakan dan sudah banyak pula yang goblok
dengan cara menggoblokan diri “hari gini, main tipu-tipu. Ya kali, ini masih zaman
batu. Pikiran elu aja kali yang masih primitif.”
Sebel
banget kan, jika ada yang menggunakan ijazah palsu. Kita aja yang mati-matian
belajar sampe muntah-muntah masih begini aja kemampuannya, gimana kalo yang
pake ijazah palsu? Ya Tuhan… ampunilah kami. Sebenarnya bukan urusan saya juga,
apa alasan mereka melakukan pemalsuan sedemikian rupa. Saya hanya menganggapnya
ia ingin dilihat, dipandang, ingin praktis, dan entah apalagi. Belum melakukan
penelitian penuh sejauh itu. Hanya saja saya ingin memaparkan, agar nanti jika
suatu hari nanti jika kita mau nikah si jodoh tidak menggunakan identitas palsu
atau jika jadi bos, karyawannya enggak sembarangan. Helooo kasian lah yang udah
berdarah-darah menghadapi sidang menyambut kelulusan, tapi kalah saing sama si
palsu.
Ingat
yah, sepandai-pandainya menyembunyikan bangkai suatu hari nanti pasti busuknya
akan tercium. Bangkai akan tetap menjadi bangkai dan selamanya tidak akan
pernah menjadi berlian.
MENCARI TAHU IJAZAH ASLI DAN PALSU
1.
SD, SMP, SMA (dan sejenisnya)
Cara mengecek keberadaan siswa dari SD sampai SMA, salah satunya
adalah dengan cara mengecek NISN-nya. NISN : Nomor Induk Siswa Nasional. NISN
ialah kombinasi angka pengidentifikasi siswa
yang memiliki keunikan karena membedakan satu siswa dengan siswa yang
lainnya. Sifatnya permanen, sehingga angka tersebut tidak berubah dari strata
Sekolah dasar Hingga Menengah Atas (SD-SMA).
NISN tersusun atas 10 (sepuluh) nomor unik yang selalu didahuli
oleh tiga angka yang merupakan tahun kelahiran siswa tersebut.
Misalnya yah, NISN 992449**** artinya siswa pemilik NISN itu lahir
pada tahun 1992.
Manfaat NISN antara lain :
a.
Sebagai
sarana identifikasi tiap siswa didik seluruh Indonesia dengan standar tertentu
yang bersifat tetap da kontinu.
b.
Sebagai
pusat layanan sistem pengelolaan nomor induk siswa secara online bagi unit-unit
kerja baik di pusat, daerah, hingga sekolah yang bersifat standar, terpadu dan
akuntabel berbasis teknologi infomasi.
c.
Sebagai
sistem pendukung Dapodik dalam pengembangan dan penerapan segala program
pendidik, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Cara mengeceknya cukup dengan cara :
a)
Buka
tautan http://nisn.data.kemdikbud.go.id/page/data
b)
Akan
muncul kolom pencarian NISN dengan dua pilihan. Dapat mencari data siswa
melalui NISN itu sendiri dan dapat dengan berdasarkan nama siswa tersebut
c)
Klik
kolom cari
d)
Ketemu
deh, nanti lihat ada info si siswa tersebut.
e)
Jika
nomor NISN tidak diperoleh dan muncul tulisan “no records to display”. Siswa dapat
meminta sekolah yang bersangkutan untuk membantu mengeceknya. Jika belum
memiliki NISN, pihak sekolah dapat membuatkan NISN baru (sekolah yang dulu
pernah kita buat menuntut ilmu, bukan sekolah orang lain yak. Hihi)
Biasanya kalo saya mencarinya dengan berdasarkan nama karena ndak
hafal nomor NISN nya. Setelah itu akan mucul nomor NISN tersebut kok.
NISN nya biasanya saya copy saya kembali lagi ke halaman kolom
pancarian itu. Paste NISN nya di kolom NISN. Ketemu deh identitas siswa yang
saya cari.
Lumayan kan, buat bekal jalan kejujuran (kepoin orang) hahhaa. Sayangnya
siswa tersebut daat dicari degan tahun kelahiran 1980 ke atas. Kalau perkiraan
saya sih ya, tahun sebelum itu teknologi belum terlalu maju dan setelah ada
teknologi, datanya hilang deh. Huhuu kan sedih…….. hehe. Selamat mencoba yah ^^
2.
Ijazah Perguruan Tinggi
Ini nih yang
sering nipu udah lulus sarjana atau master atau doktor tapi pake ijazah palsu. Ih..
rasanya kalau lagi baca buku sampe muntah, pegngen deh mutah ke mukanya. Biar dia
juga menelan muntahan-muntahan itu. Perjuangan yang diperjuangkan kalah dengan
si palsu yang Cuma modal goblok doang. Apa kata kecoa di kamar mandi? Ya Tuhan,
mudahkanlah kami dalam meimba ilmu dengan kesungguhan dan mudahkanlah kami
dalam memperoleh hasilnya yang setimpal dengan perjuangan kami. Amiin.
Yuk, langsung
aja kita kepoin data untuk mengetahui kebenarannya. Langkah yang dilakukan
untuk mengetahui ijazah ini atau palsu, ada beberapa. Berdasarkan yang saya
ketahui salah satunya adalah dengan melihat bentuk fisik ijazah tersebut
(ternyata ada ini salah satu manfaat belajar kodikologi hehe) dan isi (data) dari
ijazah tersebut.
a.
Dari
Fisik
1.
Lihatlah
dari sisi material, yakni pada kertas ijazah yang digunakan. Kertas ijazah asli
menggunakan kertas dari Peruri (Perum Percetakan Uang Republik Indonesia).
2.
Hologram.
Ijazah yang asli menggunakan hologram yang timbul namun menyatu dengan kertas,
bukan ditempel.
3.
Setiap
ijazah yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi menggunakan bahasa atau penomoran
dengan kode tertentu.
b.
Dari
Data
1.
Buka
tautan http://forlap.dikti.go.id/mahasiswa
2.
Isi
semua format yang tersedia. Antara lain nama perguruan tinggi, program
studi, kata kunci (nama atau NIM), kode pengaman. Kalau kode
pengamannya salah besar kecil spasi, dia nggak mau jalan. Mending klik
gambarnya supaya dapat ganti dan kita dapat membacanya dengan baik dan benar. Di
kolom perguruan tinggi, nanti muncul kok nama universitasnya. Seluruh Indonesia,
ngisinya pakai bahasa Indonesia saja. Ini bukan Luar Negeri hoham. Sementara di
kolom program studi, sebelumnya memang tidak muncul. Setelah mengisi kolom
perguruan tinggi, muncul deh apa saja program studinya. Jadi nggak ngawur dan sekarepe
dewek. Sudah terisi semua? Lalu klik kolom “cari mahasiswa”.
3.
Hasil
pencarian nama mahasiswanya bisa saja lebih dari satu, jikalau nama tersebut di
jurusan tersebut (baik lintas angkatan atau tidak) lebih dari satu pula. Baik singkatan
spasi dan sebagainya yang sama.
4.
Pilih
salah satu nama mahasiswa yang dituju, ada bedanya kok di NIM nya. Klik saja namanya
(warnanya orange)
5.
Tara…
setelah itu akan diketahui. Nama mahasiswa yang kita pilih tadi masih aktif
atau sudah lulus. Kalau sudah lulus, ada loh tanggal kelulusannya. Tanggal masuknya
juga ada kok. Kapan dia menjadi maba, kapan dia berhasil menyelesaikan
deritanya menanggung skripsi/thesis/disertasi.
Cocokan dengan
hard/soft file ijazah si palsu itu. Kalau sama berart dia jujur, kalau beda? Apa
coba namanya selain bohong dan ingin menipu semua orang? Nipu sendiri juga. Yap!
Bisanya sih orangnya nggak pernah bersyukur dan raut mukanya memilik hawa
negatif. Hahahaaa
Oh ya, sampai
lupa. Kalau misalnya di data yang kita temukan tadi, mahasiswa tertera masih
aktif. Tapi ijazah sudah ada, bisa jadi dia sudah lulus loh. Tapi data itu
belum terkirim sampai ke dikti. Cara mengetahuinya adalah dengan cara
mendatangi lokasi (kampus yang bersangkutan) dan menanyakan kebenarannya. Saya rasa,
pengolahannya tidak sampai lima tahun. Mungkin dua tahu kali ya, soalnya kan
akreditasi per dua tahun sekali. Jadi setiap akreditasi data-data pasti akan
diperbaharui lagi. (jika tidak tahu makna akreditasi, silakan buka KBBI. Baik buku
atau yang online. -Kamus Besar Bahasa Indonesia- yah).
MENCARI TAHU KEBENARAN NIK KTP
Saya
rasa sudah banyak sekali kawan-kawan kita yang menuliskan tentang NIK asli atau
palsu. Beda atau sama dengan kebenarannya.Tapi tunggu dulu, ada oknum yang
sudah mencatat kita di catatan sipil loh. Kapan? Ya pas pemilu itu. Dirimu akan
dicatat dan pencatatan sipil untuk data dan kepentingan lainnya. Memangnya pejabat
nggak punya kerjaan? Yang tidur doang mah itu beruang lagi hibernasi. Hahaha
Langkah
yang sederhana dulu saja ya, menyamakan KTP dengan NIK nya. Emangnya sembarangan
apa buat NIK -,-‘ tidur aah… eh, pastikan sebelum mengecek datanya. Lihat dulu
KTP secara fisik ada yang mencurigakan atau tidak. Baik dari kejelekannya atau
kegoblokan ngegitnya itu loh. Hehehe… burem burem ngrusak pemandangan.
Berikut
caranya :
1.
NIK
memiliki 16 (enam belas) digit angka yang memiliki informasi didalamnya. Anggap
saja angka itu adalah ABCDEFGHIJKLMNOP. Nah, ini akan kita rinci.
2.
Kode
AB: kode provinsi, si pemilik KTP tinggal.
3.
Kode
CD: kode kabupaten atau kota, si pemilik KTP tinggal.
4.
Kode
EF: kode kecamatan, si pemilik KTP tinggal.
5.
Kode
GH: menunjukan tanggal kelahiran si pemilik KTP. Untuk membedakannya dengan
perempuan tanggal lahir ditambah dengan 40. (misalnya tanggal 15 lahirnya, maka
kode di ktp jadi 55. Contoh lagi, kode di KTP 62 maka ia adalah perampuan lahir
tanggal 22. Nah, kalo di KTP kode lahirnya 23 itu tandanya dia laki-laki. Soalnya
23 tidak bisa dikurangi dengan 40). “bisa, jadi minus. Ya kali ada tanggalan
minus. Capek deh….
6.
Kode
IJ: bulan kelahiran, si pemilik KTP.
7.
Kode
KL: digit terakhir tahun kelahiran, si pemilik KTP.
8.
Kode
MNOP: nomor registrasi pembuatan KTP, diwilayahnya yang tanggal lahirnya sama
dengan dirinya dengan nomor urut sesuai dengan angka di posisi MNOP.
9.
Kode itu semua dapat kita lihat atau unduh disini : http://www.kemendagri.go.id/media/filemanager/2013/05/28/b/u/buku_induk_kode_data_dan_wilayah_2013.pdf
Mudeng
apa mubeng nih?
Yuk latihan
saja.. biar nanti keluar kata “oooh…. Begitu”
Misalnya,
nomor KTP : 3303057007920001. Nama pemiliknya
aku rahasiakan ya. Alamat di Purbalingga, kec. Purbalingga, kab.
Purbalingga. Jawa Tengah Tanggal lahir Sleman 30-07-1992.
Buat
kolom ya, biar gampang mengidentifikasinya, like this :
Kode
|
Analisis
|
Di
KTP
|
Benar/salah
|
33
|
Kode Provinsi Jawa tengah
|
Jawa Tengah
|
Benar
|
03
|
Kode kab/kota Purbalingga
|
Purbalingga
|
Benar
|
05
|
Kode kec. Purbalingga
|
Purbalingga
|
Benar
|
70
|
Tanggal lahir 70 - 40 = 30
Perempuan (karena bisa dikurangi 40)
|
30
|
Benar
|
07
|
Bulan lahir : 7 = juli
|
07 (Juli)
|
Benar
|
92
|
Tahun lahir 1992
|
1992
|
Benar
|
0001
|
urutan ke-1 pada saat pembuatan ktp tersebut
dari sekian banyak orang yang lahir di tanggal 30 Juli 1992 di Sleman.
|
||
Simpulan:
|
ASLI
|
Nah,
jika sudah mengerti tentang kode KTP kita akan lebih mudah kan, untk jaga diri
dari kasus penipuan. Biasanya banyak penjual online yang menggunakan KTP palsu
agar identitasnya tidak diketahui. Meski begitu, catatan sipil telah mencatat
si pemilik KTP sesungguhnya dapat dilihat di : http://www.dukcapil.kemendagri.go.id/ceknik
Semoga
artikel diatas dapat membantu teman-teman agar terbebas dari penipuan yah. Ingat
jangan menyalahgunakan ilmu. Suatu saat pasti akan ada balasannya yang
setimpal, entah di dunia atau di akhirat. Jika kita melihat ada kasus tersbut,
mari kita laporkan saja kepada pihak yang berwajib dan meringkus juga tempat
pemalsuannya. Mari hargai orang yang sungguh-sungguh. Bukan dengan cara instan
dan mari pula kita hilangkan mata pencaharian yang tidak halal tersebut. Meskipun
dia teman kita? Siapapun. Mari tutup mata siapapun dia, jika sudak ada predikat
menipu dalam kalimat tersebut, untuk apa kita melindunginya?
Lebih
baik kita melindungi orang yang tidak tahu bahwa dia tertipu dan agar tidak
tertipu lagi bukan?
Ingat,
ini bukan zaman berburu dan meramu. Semuanya serba bisa asalkan ada kemampuan. Kebudayaan
seseorang juga terpengaruhi oleh lingkungan. Dan perubahan lingkungan mengikuti
budaya yang berkembang. Kebudayaan adalah sebuah proses.
Semoga
artikel ini bermanfaat ya..
Ingat
Allah maha melihat dan ingat, sudah berapa dosa yang telah kita perbuat.
Yuk,
introspeksi diri..menjadi lebih baik.
Sumber:
kemdikbud.go.id
dikti.go.id
http://blog.platechno.com/